Ketika
mencapai titik batas,
ku
mulai membuat batas baru lagi.
Batas
yang terus mewarnai disetiap langkah kaki.
Ini
pilihan.
Tidak ada yang memaksa,
tetapi jalan itulah yang sudah digariskan Allah.
Menyemangati
diri tiada henti dilakukan,
mengkhayal
canda tawa ketika sudah sampai dititik yang dipilih.
Memetik
hasil dari sebuah proses.
#MEMULAI
KEMBALI
Sanata dharama adalah salah satu
dari 16 kampus yang diberikan kepercayaan untuk melaksanakan program PPG SM3T,
yang terdiri dari empat jurusan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Biologi,
Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan
sejarah salah satunya. Kami terdiri dari 28 orang mahasiswa PPG SM3T yang
terdiri dari 4 asal LPTK yaitu Universitas Riau, Universitas Negeri Padang, Universitas
Pendidikan Ganesha dan Universitas Nusa Cendana Kupang.
Kegiatan
sehari-hari tentunya Work Shop untuk membahas segala perangkat pembelajaran dan
unsur-unsur lainnya tentunya untuk menunjang ke profesionalan sebagai guru.
Program PPG SM3T memberikan banyak warna dalam setiap langkah .
Langkah ini berawal ketika aku
kembali memulai aktivitas yang baru, namanya Program Profesi Guru (PPG).
Program ini adalah lanjutan dari pengabdianku mengajar di wilayah 3T (Terdepan,
terluar dan Tertinggal). Perbedaannya tentu sangat mencolok. Ketika mangabdi
hanya tinggal sendiri sedangkan PPG tinggal bersama, ketika mengabdi kami di
pelosok negeri sedangkan PPG kami tinggal di tengah kota, ketika mengabdi kami
makan sendiri- sendiri sedangkan PPG kami makan bersama-sama, ketika mengabdi
kami mengajar di Sekolah dasar sedangkan PPG kami mengajar di SLTA, ketika
mengabdi kami dilepas sedangkan PPG kami dibimbing, dan ketika mengabdi kami
diberikan tunjangan gaji sedangkan PPG kami hanya diberikan uang cukup makan.
Hehe..
Ya begitulah perbedaannya. Walaupun
demikian aku sangat menikmati proses ini. Proses yang belum tentu di rasakan
oleh orang lain. Proses yang telah dibayarkan oleh negara untuk kami. Kesyukuran
yang dalam tentu sudah terlontarkan kepada pemilik alam untuk segala kesempatan
ini, kesempatan untuk mencicipi indahnya keberagaman, dan budaya bangsa.
Alhamdulillah...
Dalam proses kuliah ini kami pada
dasarnya kami sangat senang, apalagi kalau ada kegiatan wisata sejarah dari
kampus. Sebagai anak sejarah hal ini sangat membagakan bagi kami yang jauh dari
pusat sejarah, jawa adalah pusatnya sejarah Indonesia yang biasa kami pelajari.
Misalnya sangiran, museum ambarawa, candi-candi peninggalan agama Hindu, Budha
yang biasanya kami hanya mempelajari dibuku, sekarang kami sudah mengetahuinya dengan
nyata.
#KEHIDUPAN
BERASRAMA
Hal yang baru kembali terasa dalam kehidupan saya,
yaitu kehidupan berasrama. Dalam
kehidupan ini banyak perbedaan yang terlihat, mulai dari kebiaasaan, bahasa,
nada suara, logat bicara, karakter selera serta agama.
Mungkin hal pertama yang pasti ditanyakan adalah:
Kenapa kami harus tinggal diasarama? Apa yang akan
kami dapatkan ketika kami diasrama? Bukankah ini akan menjadi beban? .... atau
pertanyaan-pertanyaan lain yang senada.
Bagi saya, kehidupan asrama adalah
hal yang baru. Hidup bersama, makan bersama, berkegiatan sama bahkan tidur
bersama adalah hal yang akan dilalui nantinya. Tentu ini bukanlah sebuah
tuntutan yang tanpa makna. Pemerintah pasti punya tujuan yang akan kami ketahui
nantinya. Dalam proses ini tujuan dibalik ini semua kami rasakan secara bertahap.
Kehidupan
asrama tidak bisa di pisahkan dengan solidaritas, keiklasan, kesederhanaan,
kesabaran dan tentunya kedisiplinan. Bagaimana tidak, tinggal satu tahun
bersama teman-teman yang sudah menjadi keluarga tentu membuat kita lebih dekat
dengan mereka. Mengenali keberagaman
budaya dan pemikiran rakyat indonesia juga merupakan keunggulan yang bisa
kita dapatkan apabila kita bersekolah di asrama. Kita harus hidup dengan
bermacam-macam tipe kepribadian dan pemikiran yang tentunya tidak semua dari
hal tersebut adalah baik. Selain itu sering kali kita mengalami beda pendapat
atas suatu hal. Hal ini dapat membuat kita beragumen terhadap apa yang kita
yakini. Namun semua itu bertujuan untuk melatih kita menjadi pribadi yang bisa
hidup di segala kondisi. Berbeda dengan sekolah non-asrama yang cenderung
siswanya berasal dari daerah yang sama.
Selain itu yang menjadi perhatian
saya selanjutnya adalah masalah harga makan. Sebagai perbandingan saja, di
Pekanbaru (di Daerah saya) sekali makan berkisar Rp 10.000-15.000 rupiah tetapi disini bagi kami sudah super murah.
Makan nasi sama telor itu hanya membayar Rp 6000 rupiah, kalau makan nasi pakai
ayam cuma Rp 7.500 rupiah, kalau pakai nasi ayam, tempe tahu, ditambah es teh
ya paling cuma Rp 10.000 rupiah, nasi kucing juga ada harganya Rp 1500
rupiah. Awalnya merasa heran dan tertawa
liat harganya, tetapi lama-kelamaan kami malah tidak mau beli makan kalau
harganya lebih dari Rp 10.000 rupiah. Tetapi walaupun demikian, kami tetap
rindu makan dirumah, makan masakan ibu .. ya terkadang untuk melepas kangen,
kami iuran dan masak bersama diasarama.
Selain itu hal yang menyenangkan
ketika hidup diasrama adalah keramaian yang ada. Kami terbiasa mendengar suara
ramai, hiruk piikuk dan saling tertawa lepas ketika ada hal lucu yang terjadi.
Ditambah lagi ketika libur sudah datang, kami mulai mencari rute/tempat untuk
menghilangkan kejenuhani asrama. Misalnya kami kepantai, jalan-jalan keliling
kota dan lain-lain.
Tetapi adakalanya kehidupan
berasrama dalam kurun waktu satu tahun punya masa-masa yang sulit, misalnya
dengan banyaknya tugas kampus yang harus dikerjakan, tugas-tugas dan beban
mengajar yang harus ditunaikan, serta aturan dan tugas asrama yang harus
dipatuhi, kadang membuat badan terasa sangat letih bahkan tidak jarang dari
kami yang jatuh sakit. Tidak banyak yang
bisa kami berikan ketika ada diantara kami yang mengeluh, sakit, serta putus
asa hanya doa, dan kata saling menyemangatkan. Tidak jarang juga rasa rindu
kepada orang tua, keluarga serta kampung halaman. Mungkin hal ini sangat wajar,
karena selama satu tahun ini interaksi dengan keluarga hanya via telepon.
Berbeda tentunya dengan teman-teman kami
yang berasal dari Jawa, mereka bisa pulang dan bersandar pada bahu orang tua,
sedangkan kami hanya bersandar pada bahu bantal. Hehe..
Walaupun demikian, kami sangat
mengetahui betul kalau semua ini hanya proses yang harus dilalaui untuk orang
yang mau keluar dari kesulitan. Kami tahu bagaimana bahagianya ketika kami
lulus PPG dengan mendapatkan gelar baru yang nanntinya akan kami hadiahkan
untuk orang tua kami.
Ya...
asrama, namanya Lembaga Studi Realino. Disanalah saya tinggal, dimana perbedaan
membuat kita lebih dekat, keberagaman membuat keindahan dan keletihan mendidik
kesabaran. Semoga kami menjadi pribadi yang membanggakan.
#JADI GURU DI
JOGJA
Menjadi guru adalah hal yang
menyenangkan bagi saya, karena dalam proses mengajar kita dapat belajar,
belajar untuk kognitif, belajar memahami, belajar besabar, belajar melawan
tantangan-tantangan yang dihadapi dikelas. Suka duka pasti ada dalam proses ini,
ketika waktu pengabdian kami mengajar anak-anak (SD) sekarang kami mengajar
untuk anak yang akan menginjak dewasa (SMA) mengajarnya sama, tetapi cara
tentunya berbeda. Kenakalan anak-anak dengan anak yang memasuki usia dewasapun
pastinya berbeda. Mereka sangat antusias menerima kami ditengah-tengah mereka.
Canda tawa mereka akan selalu menjadi perjalanan manis untuk kehidupan kami.
Disekolah
kami juga melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan sekolah, Hut sekolah
misalnya. Ketika sekolah mengadakan lomba-lomba baik akademik maupun non
akademik, kami dari sejarahpun ikut ambil bagaian. Kami menawarkan adanya lomba
debat kesejarahan untuk kelas XI dan kelas XII di SMAN 11 Yogyakarta. Ternyata
antusias sekolah maupun peserta didiknya sangat bagus, sehingga kami merasa
tertantang untuk memberikan yang terbaik untuk lomba ini. Mosi yang kami
berdebatkan adalah mosi-mosi yang kontenporer tentang bangsa, pendididan dan
sejarah Indonesia. Sehingga peserta didik sangat antusias mengikuti jalannya
perlombaaan.
Walaupun demikian, segala tantangan
dan proses ini pasti akan terlewati. Anggapan setiap orang mungkin tidak akan
sama ketika melihat kita berjuang untuk mimpi kita. Mereka mungkin akan
menyemangati atau bahkan mentertawakan kita. Namun, apapun itu seharusnya kita
jangan merasa khawatir. Tetaplah fokus dalam mengejar impian, buatlah mereka
terpana dan takjub ketika kita berhasil meraih mimpi. Mimpi akan selalu menjadi
bunga tidur dalam hidup kita jika kita sendiri tidak bergerak dan berusaha
untuk mewujudkannya.
Selain mengajar hal baru kambali
saya rasakan adalah ketika kami melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK),
yang saya tahu PTK ini adalah satu penelitian yang dilakukan teman saya waktu
kuliah S1 dulu sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas akhir, yaitu skripsi,
berbeda dengan saya sewaktu skripsi penelitian saya langsung dilapangan bukan
didalam kelas. Jika mendengar skripsi tentu fikiran kita akan langsung
berkontak denga sesuatu yang sangat sulit dan susah dilakukan, penuh tantangan
dan bahkan tidak jarang mahasiswa yang gagal hanya karena skripsi. Sebenarnya
tidak ada masalah dari skripsinya, yang menjadi permasalahannya adalah ketika
dalam kurun waktu 4 bulan kami mengajar, kami harus melaksanakan tugas-tugas
kuliah, tugas dan bebab mengajar, dan ditambah lagi dengan beban kami harus
melaksanakan PTK dan harus siap selama PPL berlangsung. Sesuatu yang baru yang
belum pernah kami coba, langsung kami dihadapkan pada kondisi seperti ini.
Walaupun demikian, kami hanya bisa yakin pada diri sendiri, kalau kami akan
bisa melakukan ini semua dengan baik.
Proses demi proses kami lakukan,
walaupun kadang banyak mengeluh akhirnya kami bisa menyelesaikan PTK dengan bimbingan
para dosen pembimbing serta guru pamong. Rekan-rekan seperjuangan yang hebat
selalu menyemangati satu sama lain, yaitu Kak Fitri, Bg Febri, Ancak dan Mega.
Perjalanan ini yang akan menjadikan kita orang-orang hebat selanjutnya.
Hiduplah Seperti manusia yang melayang tanpa tanpa
tiang. Ketika orang lain melihat
kehebatan dan kesuksesan seseorang ketika itu kita diam dengan segala usaha dan
perjuangan yang orang lain tidak mengetahuinya.
# Iren Novita Sari, S.Pd
Pendidikan Sejarah
SM3T lptk Universitas Riau.
Lokasi SM3T, Kec. Lamaknen Selatan, Belu, NTT .
PPG di Universitas Sanata Dharma.
Casino Poker Bonus Codes
BalasHapusCasino Poker Bonus Codes 2021 - Get 여캠 노출 사고 the latest and best deals on Casino Poker. 토토 커뮤니티 Start winning 가입시 꽁머니 사이트 and take advantage of the latest promotions 먹튀검증먹튀프렌즈 at Casino Poker.Do I need to be a Casino Poker Bonus Dealer to play at Casino Poker?Can I win real money from 슬롯 가입 쿠폰 Casino Poker?