Selasa, 25 April 2017

Memaknai pembelajaran Sejarah



MEMAKNAI SEJARAH SEBAGAI PERUBAHAN DAN KEBERLANJUTAN
DALAM KEHIDUPAN MASA KINI

Dasarnya objek kajian pembelajaran sejarah adalah manusia didalam waktu. Pembelajaran sejarah adalah pembelajaran yang tidak akan ada habisnya, karna objek kajiannya adalah manusia. Pembelajaran sejarah akan terhenti, jika manusia sudah tidak ada. Selain itu, Pembelajaran sejarah merupakan pembelajaran yang bijak, sebab kita akan diposisikan sebagai orang yang ditengah-tengah. Dimana kita belajar masa lalu, dan bisa mengambil pelajaran untuk masa yang akan datang.
Memang tidak dapat dipisahkan pembelajaran sejarah adalah pembelajaran yang akan selalu membahas apa yang pernah terjadi, yang biasa kita kenal masa lalu. Sering kita dengar adanya pembelajaran sejarah adalah pembelajaran yang tidak pernah move on, sejarah tidak pernah membahas masa depan, dan bahkan sejarah adalah pembahasan yang selalu tidak pernah berkembang. Salah satu yang sering dicontohkan adalah adanya pembahasan manusia purba.
Perlu kita fahami terlebih dahulu, pembelajaran manusia purba adalah pembahasan satu diantara begitu banyaknya pembahasan sejarah. Tetapi jika kita bisa memaknai kehidupan manusia purba, maka akan muncul beberapa pertanyaan. Diantanranya: mengapa pembelajaran manusia purba harus dibahas dalam pembelajaran Nasional? Apa pentinganya? Apa keberlanjutannya? Apa pengaruhnya? Apakah ada kaitannya dengan pola kehidupan sekarang? Dan nilai apa yang bisa kita ambil dari pembelajaran pra aksara tersebut? Jadi tidak semata-mata pembelajaran yang hanya membahas saja  tanpa ada pemaknaan dari peristiwa tersebut. Pembelajaran akan menjadi penting jika kita bisa memaknai peristiwa tersebut untuk memperbaiki tidak baik, dan meneruskan karakter-karakter yang bernilai. Selain itu, mencari nilai karakter tersebut juga hal yang diharapkan didalam kurikulum 2013.
Kita kembali ke persoalan tentang memaknai sejarah sebagai perubahan dan berkelanjutan. rumusnya sebagai berikut:

Perubahan : x - a – b - c
Berkelanjutan : xa – x ab – x abc
Sumber: DR. H.  Purwanta, M.A


Perubahan : x - a – b - c
Dikatakan sebagai perubahan karena objeknya adalah manusia. sehingga pemikiran manusia akan selalu berkembang dan selanjutnya mengalami perubahan. Selanjutnya peruabahan terjadi karena waktu. Tentunya waktu sangat menjadi penting dalam membahas sejarah dalam perubahan. Perjalanan manusia BERUBAH seiiring dengan berjalannya waktu. sebagai contoh : masa tradisional - hindu budha – islam – kolonial – kemerdekaan –(orde lama- orde baru – reformasi- sekarang ) jadi pembahasan sejarah akan berubah sesuai dengan pemikiran dan waktu itu sendiri. 
Berkelanjutan : xa – x ab – x abc
Masa kini adalah lanjutan dari masa lalu, maka depan akan menjadi lanjutan dari masa kini.  Setiap pembelajaran sejarah harus dibawa (x) nya, walaupun kita sudah mempelajari peristiwa (ab) tetap saja (x) nya tidak boleh kita tinggalkan. Maksudnya adalah harus mencari sebenarnya apa yang berlanjut dalam sebuah peritiwa sejarah. Misalnya : masa tradisional - hindu budha – islam – kolonial – kemerdekaan –(orde lama- orde baru – reformasi- sekarang) Masa hindu budha adalah lanjutan dari masa tradisional, masa islam adalah lanjutan dari masa hindu-budha begitu seterusnya, sedangkan (x) itu misalnya adalah kerja sama.  Aspek kerja sama perlu kita tekankan kepada peserta didik, dimana setiap babakan sejarah baik dalam masa pra aksara- moderen ini menyadari kalau manusia tidak bisa hidup sendiri, kelangsungan hidup harus dilakukan secara kerja sama. misalnya dalam berburu, membangun tempat tinggal, menghadapi musuh dan sebagainya dan hal itu masih tetap kita bangun sampai sekarang. Walaupun persepektifnya sekarang sudah berbeda. Intinya  kita melihat  nilai dari proses sudut keberlanjutannya, bukan pada sebuah kisah belaka.
Begitu juga dalam pembahasan-pembahasan lainnya, intinya pembelajaran sejarah akan bernilai jika kita bisa memaknai peristiwa tersebut untuk lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar