MEMAKNAI
SEJARAH SEBAGAI PERUBAHAN DAN KEBERLANJUTAN
DALAM KEHIDUPAN
MASA KINI
Dasarnya objek kajian pembelajaran
sejarah adalah manusia didalam waktu. Pembelajaran sejarah adalah pembelajaran
yang tidak akan ada habisnya, karna objek kajiannya adalah manusia. Pembelajaran sejarah akan terhenti, jika manusia
sudah tidak ada. Selain itu, Pembelajaran sejarah merupakan pembelajaran yang bijak, sebab
kita akan diposisikan sebagai orang yang ditengah-tengah. Dimana kita
belajar masa lalu, dan bisa mengambil pelajaran untuk masa yang akan datang.
Memang tidak dapat dipisahkan
pembelajaran sejarah adalah pembelajaran yang akan selalu membahas apa yang
pernah terjadi, yang biasa kita kenal masa lalu. Sering kita dengar adanya
pembelajaran sejarah adalah pembelajaran yang tidak pernah move on, sejarah tidak
pernah membahas masa depan, dan bahkan sejarah adalah pembahasan yang selalu
tidak pernah berkembang. Salah satu yang sering dicontohkan adalah adanya
pembahasan manusia purba.
Perlu kita fahami terlebih
dahulu, pembelajaran manusia purba adalah pembahasan satu diantara begitu banyaknya
pembahasan sejarah. Tetapi jika kita bisa memaknai kehidupan manusia purba,
maka akan muncul beberapa pertanyaan. Diantanranya: mengapa pembelajaran
manusia purba harus dibahas dalam pembelajaran Nasional? Apa pentinganya? Apa
keberlanjutannya? Apa pengaruhnya? Apakah ada kaitannya dengan pola kehidupan
sekarang? Dan nilai apa yang bisa kita ambil dari pembelajaran pra aksara
tersebut? Jadi tidak semata-mata pembelajaran yang hanya membahas saja tanpa ada pemaknaan dari peristiwa tersebut. Pembelajaran
akan menjadi penting jika kita bisa memaknai peristiwa tersebut untuk
memperbaiki tidak baik, dan meneruskan karakter-karakter yang bernilai. Selain itu,
mencari nilai karakter tersebut juga hal yang diharapkan didalam kurikulum
2013.
Kita kembali ke persoalan
tentang memaknai sejarah sebagai perubahan dan berkelanjutan. rumusnya sebagai
berikut:
Perubahan
: x - a – b - c
Berkelanjutan
: xa – x ab – x abc
Sumber: DR. H. Purwanta, M.A
Perubahan
: x - a – b - c
Dikatakan sebagai perubahan
karena objeknya adalah manusia. sehingga pemikiran manusia akan selalu
berkembang dan selanjutnya mengalami perubahan. Selanjutnya peruabahan terjadi
karena waktu. Tentunya waktu sangat menjadi penting dalam membahas sejarah
dalam perubahan. Perjalanan manusia BERUBAH seiiring dengan berjalannya waktu.
sebagai contoh : masa tradisional - hindu budha – islam – kolonial –
kemerdekaan –(orde lama- orde baru – reformasi- sekarang ) jadi pembahasan
sejarah akan berubah sesuai dengan pemikiran dan waktu itu sendiri.
Berkelanjutan
: xa – x ab – x abc
Masa kini adalah lanjutan
dari masa lalu, maka depan akan menjadi lanjutan dari masa kini. Setiap pembelajaran sejarah
harus dibawa (x) nya, walaupun kita sudah mempelajari peristiwa (ab) tetap saja
(x) nya tidak boleh kita tinggalkan. Maksudnya adalah harus mencari sebenarnya
apa yang berlanjut dalam sebuah peritiwa sejarah. Misalnya : masa tradisional -
hindu budha – islam – kolonial – kemerdekaan –(orde lama- orde baru – reformasi-
sekarang) Masa hindu budha adalah lanjutan dari masa tradisional, masa islam
adalah lanjutan dari masa hindu-budha begitu seterusnya, sedangkan (x) itu misalnya
adalah kerja sama. Aspek kerja sama
perlu kita tekankan kepada peserta didik, dimana setiap babakan sejarah baik
dalam masa pra aksara- moderen ini menyadari kalau manusia tidak bisa hidup
sendiri, kelangsungan hidup harus dilakukan secara kerja sama. misalnya dalam
berburu, membangun tempat tinggal, menghadapi musuh dan sebagainya dan hal itu
masih tetap kita bangun sampai sekarang. Walaupun persepektifnya sekarang sudah
berbeda. Intinya kita melihat nilai
dari proses sudut keberlanjutannya, bukan pada sebuah kisah belaka.
Begitu juga dalam
pembahasan-pembahasan lainnya, intinya pembelajaran sejarah akan bernilai jika
kita bisa memaknai peristiwa tersebut untuk lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar